Mataram, pelitanews – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, berharap ada kuota tiket gratis untuk warga NTB khususnya bagi warga lokal di area sirkuit mandalika. Selain itu Gubernur juga mengimbau agar event MotoGP di Sirkuit Mandalika nanti dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan (prokes) yang terjaga.
Hal tersebut disampaikan ketika menerima silaturahmi Mandalika GrandPrix Association (MGPA) dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
“Prokes travel bubble bagi kru dan pembalap MotoGP harus benar benar terjaga selama tiga hari penyelenggaraan event terutama pada area akomodasi hotel tempat menginap dan semoga ada kuota tiket gratis bagi warga lokal” harap Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB diruang kerjanya, (Sabtu,05/02/2022)
Selain itu, Gubernur yang juga Doktor ekonomi industri tersebut memastikan NTB sudah siap jadi tuan rumah yang baik untuk rangkaian penyelenggaraan event MotoGP 2022.
“Sebagai tuan rumah kita siap memberikan bantuan apapun untuk penyelenggara dan sejauh ini semua berjalan dengan baik” tegas orang nomor satu di NTB tersebut.
Lebih lanjut diungkapkan oleh Gubernur NTB, salah satu upaya mengatasi ketersediaan akomodasi adalah dengan cara memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan
Akomodasi.
“Untuk mengatasi ketersediaan akomodasi, salah satunya dengan memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan akomodasi”, ungkap peneliti muda terbaik Indonesia Tahun 2003 tersebut.
Ditempat yang sama, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menjelaskan tentang progres pelaksanaan Homologasi, infrastruktur pendukung dan teknis penyelenggaraan serta skenario Travel Buble bagi tim balap.
“Homologasi (evaluasi lintasan) sudah dikerjakan dan dilaporkan pada Dorna sesuai permintaan. Untuk infrastruktur pendukung seperti tribun, penyiapan marshal dan pendukung teknis lain sudah selesai serta teknis penyelenggaraan seperti fasilitas dan layanan untuk tim balap sudah siap”, jelasnya.
Adapun skenario travel bubble bagi tim balap akan diberlakukan karantina kawasan selama tiga hari di 24 hotel tempat menginap dan sejak dari kedatangan mereka di Lombok. Rencana, kedatangan tim akan dimulai Senin, 7 Februari besok sedangkan logistik sudah mulai berdatangan sejak Jumat kemarin.
Di akhir kata, Priandhi berharap agar beberapa sisa pekerjaan persiapan akan selesai tepat waktu
“Semoga beberapa sisa pekerjaan persiapan akan selesai tepat waktu”,
pungkasnya.
Turut hadir pada acara silaturahmi ini , Kadis PU NTB, Direktur TO MGPA, dan VP Goverment Relations MGPA. (ntbone)