BerandaPulau SumbawaKAMMI Sumbawa Demo DPRD Desak Tangani Harga Gabah

KAMMI Sumbawa Demo DPRD Desak Tangani Harga Gabah

Sumbawa, pelitanews – Massa aksi yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Sumbawa menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Sumbawa, Mereka mendesak DPRD untuk serius tangani harga gabah yang anjlok.

Koordinator demonstrasi, Laode menegaskan kepada pemerintah untuk serius menanggapi persoalan harga gabah yang dinilainya sangat mencekik kondisi petani.

“Harga gabah turun drastis di daerah Sumbawa, maka kami menuntut kepada pemerintah kab. Sumbawa untuk serius menangani harga gabah ini, jangan cekik petani”, katanya.

Sementara itu Ketua KAMMI Sumbawa Juliadi mengungkapkan kondisi GKP ditingkat petani dengan KA (Kadar Air) maks 25% dan kadar hampa/kotoran paling tinggi 10% sebesar 4.200/kg di petani atau 4.200/kg di penggilingan. Harga pembelian GKG pembelian Bulog dengan KA 14% dan kadar hampa/kotoran paling tinggi 3% sebesar 5.250/kg dipenggilingan atau 5.300/kg di gudam perum Bulog. Harga pembelian beras medium dengan KA 14%, butir patah paling tinggi 20%, kadar menir paling tinggi 2% dan derajat sosoh paling sedikit 95% sebesar 8.300/kg di gudang perum Bulog.

“Realita di lapangan, harga gabah menurun drastis sampai dengan 3.300/Kg di petani, dan bulog daerah pun tidak berani menyerap beras yang ada di daerah. “Realita yang di hadapi petani menjelang panen raya, seharusnya pemerintah bisa peka dengan keadaan ini” katanya.

Demonstrasi aksi dari massa KAMMI Sumbawa ini, tidak mendapatkan respon dari anggota DPRD, meski demikian KAMMI berjanji untuk kembali lagi menyuarakan aspirasi petani. (np)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!