BerandaOpiniZaman Now Serba Aplikasi, Trend atau Solusi?

Zaman Now Serba Aplikasi, Trend atau Solusi?

Zaman Now Serba Aplikasi, Trend atau Solusi?
oleh :
Fenna Aksara
(Mahasiswa Manajemen Inovasi Universitas Teknologi Sumbawa)

Zaman digitalisasi diikuti oleh kemajuan dalam berbagai aspek. kemajuan tersebut kerap kali bergandengan dengan inovasi. Inovasi yang sifatnya menciptakan sesuatu yang baru atau memperbaiki sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Konsep inovasi yang Up To Date terbukti menjadi solusi yang digandrungi. Aplikasi misalnya, dalam berbagai contoh, inovasi berupa aplikasi dilahirkan untuk mempermudah dan mempercepat alur yang cenderung rumit dan penggunaan waktu yang jauh lebih efisien.

Solusi menjawab permasalahan. Adanya permasalahan menjadi latar belakang dari lahirnya banyak inovasi. Salah satu inovasi yang sudah ada adalah lahirnya aplikasi yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Teknologi Sumbawa pada perhelatan MXGP Samota tahun lalu. Aplikasi yang diberi nama Sumbawa Find Guide tersebut diluncurkan sebagai aplikasi yang membantu pengunjung menemukan tourguide atau penunjuk sekaligus penerjemah bahasa.

Aplikasi binaan dosen dan mahasiswa ini menyediakan fitur memilih guide yang diinginkan sesuai dengan budget dan rate kualitas pelayanannya. Masyarakat atau pengguna aplikasi tersebut diberi kebebasan untuk memilih akan menggunakan siapa, di waktu kapan dan pembayaran dengan jumlah berapa. Dosen yang menjadi penanggung jawab aplikasi tersebut yakni Ofi Hidayat menuturkan jika terciptanya aplikasi ini diharapkan menjawab keresahan para pengunjung yang bertandang ke Sumbawa di setiap event internasional.

“Aplikasi ini dikembangkan oleh kami dan mahasiswa di program studi Ilmu Komunikasi bekerjasama dengan Informatika Universitas Teknologi Sumbawa. Seperti yang menjadi kekhawatiran pemerintah dan pengunjung MXGP yang berasal dari luar pulau Sumbawa, aplikasi ini diharapkan menjadi perantara mereka dalam berkomunikasi dan mencari destinasi wisata serta menjelajahi kearifan lokal yang ada di Sumbawa.”

Di sebagian besar wilayah Kabupaten Sumbawa, mayoritas masyarakat belum menguasai bahasa asing, mereka lebih dominan menggunakan bahasa daerah dan bahasa nasional. Sehingga keberadaan aplikasi ini bisa menjadi solusi yang menjembatani pengunjung dengan masyarakat melalui tourguide. Melihat kebermanfaatan tersebut, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk menyukseskan program pemerintah yang dikonsepkan menjelang event internasional lainnya.

Keberadaan MXGP Samota terbukti mendorong lahirnya banyak inovasi. Melihat peluang bahwa mayoritas masyarakat di Sumbawa memiliki kedekatan dengan gadget, aplikasi menjadi top of mind para penemu ide untuk mewadahi temuannya. Sumbawa Find Guide yang kehadirannya diharapkan membantu proses penyelenggaraan tidak hanya untuk MXGP namun juga event internasional lainnya di Sumbawa. Sayangnya, aplikasi ini tidak berjalan mulus. Fitur dalam aplikasi masih memerlukan penyempurnaan agar accessable dan familiar digunakan. Seperti halnya aplikasi penyedia layanan lainnya, fitur dalam Sumbawa Find Guide masih minim.

Sejak pertama kali di launching pada Expo Kampus Merdeka tahun 2022, proses publikasi atau pemasaran aplikasi ini tidak masif sehingga tujuan utamanya untuk menjadi solusi tersebut tidak maksimal tercapai.
Menjelang MXGP kedua yang dilaksanakan di Samota kali ini, baik pemerintah dan akademisi yang melahirkan ide-ide dan inovasi sudah berkomitmen untuk belajar dari pengalaman sebelumnya. Pada MXGP Samota tahun 2022 kemarin, pemanfaatan aplikasi ini tidak banyak digunakan. Bisa jadi faktor utamanya adalah publikasi yang tidak masif sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan aplikasi tersebut. Sumbawa Find Guide harus memiliki strategi pemasaran yang pas sehingga bisa menyentuh target marketnya dengan menyeluruh.

Padahal, jika mau ditelisik lebih jauh, aplikasi karya dosen dan mahasiswa ini memiliki value yang bisa menjadi nilai jual. Selain itu, berada di tangan pengembang yang notabene adalah akademisi terlebih dari program studi IImu Komunikasi, juga menjadi peluang emas dimana aplikasi ini seharusnya melejit. Keterbatasan pembiayaan serta peluang yang disediakan oleh pemerintah juga menjadi salah satu faktor penyebab aplikasi ini masih diam ditempat.

Menemukan zona yang pas untuk berkembang serta market yang cocok menjadi kendala terbesar aplikasi ini. Sangat disayangkan jika inovasi yang bentuknya sudah ada semacam ini tidak digunakan dan hanya menjadi karya pameran saja. Akan ada banyak pihak yang turut merasakan dampak positif jika aplikasi ini besar. Tidak hanya bagi mahasiswa di kampus UTS, namun juga menjadi peluang bagi masyarakat Sumbawa yang memiliki skill mumpuni dibidang bahasa asing, juga akan sangat terbantu.

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!