Mataram, pelitanews – Untuk mengejar ketertinggalan Indonesia bagian timur, dibutuhkan kemajuan di bidang tehnologi dan ilmu pengetahuan. Dua hal tersebut yang terus digesa oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., untuk membangun daearahnya.
Untuk itu, sejak sebelum masa pemerintahannya, Gubernur lulusan Harvard University ini, membangun Kampus, Universitas Tehnologi Sumbawa dan secara konsisten memberikan Beasiswa ke Luar Negeri untuk anak NTB sebagai program unggulannya.
“Orang tidak banyak membicarakan tehnologi di negara kita. Padahal sebenarna masalah paling dasar bagi indonesia untuk menggesa ketertinggalan itu adalah sains dan tehnologi,” tutur Bang Zul, sapaan Gubernur, saat menjadi bintang tamu pada acara podcast di chanel youtube Ahmad Syaikhu Asyik, (25/2).
Bang Zul melanjutkan, dengan dibangunnya UTS di Sumbawa untuk membuktikan indonesia timur tidak mungkin megejar ketinggalannya tanpa tehnologi dan sains. Melaui seleksi nasional, UTS menarik talenta terbaik yang ada di Indonesia bagian Barat untuk belajar ke NTB.
Sedangkan, tambah Gubernur, melalui program unggulan 1000 Cendikia atau Beasiswa NTB, anak-anak daerah NTB dikirim ke luar negeri agar menggelobal.
“Kalo tadi saya mengambil talenta barat ke timur, melalui Beasiswa NTB kami kirim anak timur ke luar negeri,” pungkas Peneliti Muda Terbaik Indonesia 2003 tersebut.
Beasiswa NTB adalah program unggulan Pemerintah Provinsi NTB melalui LPPNTB yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah.
Beasiswa ini merupakan program pengiriman 1000 Cendekia Gemilang, dimana putra dan putri Nusa Tenggara Barat yang berprestasi akan dikirim dan dibiayai ke luar negeri untuk melanjutkan studinya, baik itu untuk jenjang S1, S2 maupun S3.
Hingga saat ini lebih dari 500 anak NTB telah di kirim belajar ke berbagai negara di dunia. Seperti Polandia, Korea, Malaysia, dan berbagai negara lainnya. (ntbone)