Dompu, pelitanews – Komitmen PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) dalam membangun industri pertanian yang berdasarkan kemitraan dengan petani guna mewujudkan kekuatan ekonomi petani yang mandiri dengan produksi dan produktivitas berdaya saing dan berbasis ekosistem tidak hanya isapan jempol saja. Namun visi ini dibuktikan oleh pihak perusahaan dengan karya nyata.
Kesuksesan ini tidak lahir begitu saja. Tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun dilakukan dengan penuh kesabaran, dengan tingkat pofesionalitas yang tinggi.
Awal hadir di Kabupaten Dompu, PT. SMS banyak mendapat tantangan. Terutama dari masyarakat lokal. Mulai dari konflik lahan. Akibat wilayah HGU PT SMS yang dikuasai oleh masyarakat, hingga adanya penolakan dari para peternak yang menilai keberadaan kebun tebu PT. SMS justru menggangu area pelepasan ternak masyarakat.
Masih terlintas dalam memori, dimana perkebunan PT. SMS saat itu dibakar oleh petani ternak. Dan masih banyak lagi sejumlah persoalan-persoalan yang mengikuti perjalanan usaha perusahaan gula yang dibawah naungan SAMORA Group ini.
Sejumlah persoalan tersebut mampu diselesaikan oleh PT. SMS. Perusahaan berhasil membangun hubungan baik dengan masyarakat yang menempati HGU. Melalui upaya kemitraan penanaman tebu.
Masyarakat yang menempati HGU ini diberikan modal untuk menanam tebu. Kemudian, hasil tebu mereka dijual kepada PT. SMS. Rupanya, program kemitraan ini diterima baik oleh masyarakat sehingga, konflik tanah dapat teratasi.
Kemudian, persoalan dengan petani ternak juga teratasi dengan baik. PT. SMS mengorbankan sejumlah lahan HGUnya untuk dijadikan lintasan bagi ternak yang akan naik turun ke wilayah Gunung Tambora.
Lagi-lagi kebijakan ini diterima baik oleh para petani ternak. Dengan teratasinya sejumlah persoalan tersebut PT. SMS kini berhasil mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Petani, untuk mewujudkan satu kekuatan ekonomi yang nyata serta memberikan manfaat bagi petani dan membantu masyarakat Dompu khususnya di perdesaan.
Saat ini, Perusahaan tersebut memiliki hamparan perkebunan tebu inti lebih dari 5.000 Ha. Jumlah ini belum termasuk area perkebunan tebu masyarakat yang menjadi mitra PT. SMS.
PT. SMS juga membangun pabrik Gula Tambora Sugar Estate dirancang berkapasitas 5.000 tons cane/day (TCD) dan dapat dikembangkan menjadi 10.000 tons cane/day (TCD). Tambora Sugar Estate menyerap tenaga kerja untuk sektor inti 500 orang dan sektor penunjang mencapai 3.000 orang.
Selain itu juga secara langsung dapat meningkatkan perekonomian sektor riil dan sektor non-riil seperti pertanian, transportasi, bangunan, keuangan, perdagangan, pajak dan jasa-jasa yang ada di Kabupaten Dompu. (*)
