Bima, pelitanews – Ikatan Da’I Indonesia (IKADI) Kabupaten Bima menggelar Training Wirasa Usaha Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Aplikasi go Halal Indonesia (goHAi), Selasa, (01/02).
Acara yang dihelat di Aula SMAN 1 Woha tersebut menghadirkan 3 mentor bisnis yang kiprah dan pengalamannya tak asing di telinga; M. Syukrillah, S.Th.I,.M.Ag selaku Ketua MUI Raba menyampaikan materi Fiqh Muamalah sebagai panduan dalam berwirausaha yang halal dan berkah, Dokter sekaligus pengusaha, dr.Hj. Early, MPH, CTMR, menyampaikan kiat mengubah pengeluaran menjadi pendapatan, dan M.Syaeful Bahri, ST, MSi, Founder dan CEO Aplikasi goHAi.
Kegiatan yang diikuti oleh 52 peserta tersebut bertujuan mengenalkan dan melatih masyarakat tentang ekonomi kreatif dengan memanfaatkan teknologi yaitu aplikasi goHAi buatan putra daerah NTB.
Hadir untuk memberikan sambutan dan membuka acara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Aris Munandar, ST, MT selaku pejabat yang mewakili Bupati Bima, Ketua komisi IV DPRD Kab. Bima Bapak Ilham YusuF, S.H., Kepala Desa Rabakodo Drs. Zumardani, dan Kepala Sekolah SMAN 1 Woha Khairul Juhdy, S.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kab.Bima, Aris Munandar, ST.MT menyambut baik acara semacam ini khusus terkait ekonomi kreatif, apalagi dengan memanfaatkan tekhnologi yang ada.
“Usaha bidang ekonomi saat ini tidak boleh terpaku pada cara-cara konvensional saja melainkan dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada seperti aplikasi goHAi namun dengan tetap mengikuti syariat islam dalam berbisnis” katanya.
Menurutnya kedepan agar terus menumbuhkan wirausahawan diharapkan adanya pendampingan yang intensif. “Beliau berharap, setelah acara para peserta diberikan pendampingan agar benar-benar menjadi wirausahawan” harapnya.
Sementara itu dalam sesi pamungkas Bedah Platform Digital goHAI, transportasi online, dan marketplace” M.Syaeful Bahri, ST, M.Si berharap goHAI mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya warga NTB tercinta.
“Karena selain goHAi memberikan kemudahan dalam bertransaksi, berbisnis, dan bersedekah, yang lebih penting lagi bahwa ini merupakan karya putra daerah yang harus kita dukung” ungkap pria yang saat ini berdomisili di Kota Bima itu.
Banyak peserta yang merasakan manfaat dari acara tersebut, salah satunya Furkan Ardiansyah, mahasiswa STKIP Taman Siswa mengungkapkan usai mengikuti training tersebut merasa mendapatkan banyak manfaat terutama wawasan wirausaha semakin terbuka dan diajarkan langsung teknis menggunakan aplikasi goHAi sebagai sarana jualan pulsa dan PPOB, buka toko online, menjadi ojek online.
“Saya jadi lebih semangat untuk memulai usaha” ungkapnya.
Dan pada kesempatan yang sama Ketua IKADI Kab Bima, Muslim, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan seperti akan terus diselenggarakan apalagi mendapatkan dukungan dari pemerintah serta bisa terus bekerjasama dengan Founder go Hai.
“Akan terus diselenggarakan oleh IKADI, tentu atas dukungan dan kerja sama dengan Pemkab Bima dan aplikasi goHAi” katanya.(Sarwan)
